Hujan berarti ketersediaan air bagi tanaman. Demikian juga pisang, apalagi tumbuhan bertubuh lunak ini banyak menyimpan air. Daun yang lebar dan tulang membentuk cekungan makin memudahkan pisang untuk menangkap air hujan.
Rahmat berupa air hujan ini juga dapat berarti bencana bagi tanaman pisang. Khususnya yang tumbuh disekitar tempat tinggal manusia atau sarana transportasi jalan jalan pedesaan. Fakta lapangan daun pisang bisa menjadi payung saat gerimis dan hujan sedang turun.
Pemanfaatan daun pisang bagi kebudayaan manusia adalah antara lain sebagai bahan pembungkus nasi. Alami dan beraroma khas. Ramah lingkungan karena daun ini akan cepat terurai menjadi humus dan kembali menjadi hara tanaman.
Tambahan beban sebagai payung mendorong kita menguraikan cara aman bagi sang Pisang, tanaman yang berbuah tanpa musim....buah surga (?)
Perhatikan gambar ini'
Daun bagi pisang dan tumbuhan hijau daun adalah dapur tempat prosesi zat hara dari tanah dan air atau media lainnya dibentuk menjadi unsur unsur yang dibutuhkan. Clorofil mengubah air memakai sinar matari menjadi oksigen dan karbohidrat.
Sisakan sepertiga bagian dari daun pisang tetap ada pada setiap pelepah. Maka pisang akan tetap dapat menjalankan metabolisme internal dan menyumbang oksigen bagi dunia. Dengan demikian, daun yang tumbuh berikutnya akan tetap lebar lalu siap untuk dimanfaatkan lagi.
Tags
# Artikel
Share This
About Ahmad Faisal
Artikel
Ярлыки:
Artikel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment